Puluhan Petenis Junior Sumbar - Riau Bersaing di Piala Bupati Tanah Datar 2022

TANAH DATAR - Sebanyak 93 orang petenis junior meramaikan kejuaraan Open Turnamen Tenis Junior Piala Bupati Tanah Datar yang dilangsungkan di lapangan tenis kantor bupati setempat 17-19 Juni 2022.

Ketua Panitia yang juga Ketua Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Tanah Datar, Imran Syukur mengatakan sebanyak 93 peserta tersebut berasal dari perwakilan seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat serta perwakilan dari Provinsi Riau.

Baca juga: Tutup Tournament Tennis Ganda, Wagub Sumbar Sebutkan Olahraga Perekat Silaturahmi Terbaik

"Turnamen Tenis ini diikuti tidak hanya dari Provinsi Sumatera Barat saja, tapi juga dari Provinsi Riau yang tergabung kedalam kelompok umur 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun, " katanya.

Ia mengatakan pertandingan Open Turnamen Junior Piala Bupati Tanah Datar 2022 merupakan agenda baru dan program kerja PELTI yang telah dikukuhkan oleh kepengurusan PELTI Sumatera Barat.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Komitmen Perjuangkan Tambahan Anggaran Kemenpora 2023

Kegiatan tersebut diharapkan memotifasi generasi muda di Sumatera Barat pada umumnya dan Tanah Datar khususnya serta melahirkan petenis muda yang handal yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

"Selamat datang kami ucapkan kepada undangan, dan juga terimakasih kami sampaikan kepada pihak terkait yang telah mensukseskan acara ini, " ucapnya.

Baca juga: Minggu Kedua Liga Santri Piala Kasad Tingkat Kabupaten, Sebagian Wilayah Barat dan Tengah Sudah Selesai

Bupati Tanah Datar Eka Putra SE, MM mengucapkan apresiasi kepada pengurus dan juga seluruh panitia yang telah bersusah payah hingga terlaksananya Open Turnamen Tenis Junior Bupati Tanah Datar Tahun 2022.

Perlombaan tersebut merupakan kegiatan yang positif bagi kalangan anak-anak dengan menjauhkan diri mereka dari bermain gadget atau handphone serta bermain dengan sportif.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Wacanakan Tiap Sabtu Khusus Pelajaran Olahraga di Sekolah

"Perlombaan ini sangat positif bagi anak-anak, menjauhkan mereka dari Hp, pergaulan yang tiadk baik, dalam turnamen ini juga ada persaingan yang sangat positif antara kabupaten satu dengan lainnya. Saya berharap bermainlah dengan sportif dan akui kemenangan lawan, kepada wasit tolong memimpin secara objektif dan profesional menjunjung tinggi norma-norma kewasitan, " katanya.

Sementara perwakilan Orang tua peserta dari Kota Pekan Baru mengatakan acara ini merupakan sebagai ajang pengalaman dalam menggali kemampuan anak-anak agar semakin bersemangat dan berprestasi kedepannya. (JH)

Baca juga: Kadispenad: Liga Santri Akan Memunculkan Talenta Baru Pesepakbola Nasional dari Kalangan Santri