TANAH DATAR - Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang hancur akibat bencana alam gempa bumi 25 Februari 2022 yang lalu saat ini telah selesai dibangun dan siap untuk diresmikan berkat bantuan dari donatur Hj. Merry Warti.
Peresmian masjid itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan donatur Hj. Merry Warti didampingi suami Erdi Moeloek, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Senin (30/1).
Baca juga:
Wawako Solok Resmikan Mushala Al Hijrah
|
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Kepala OPD, Camat dan forkopimca kecamatan Talamau, Wali Nagari Kajai dan tokoh masyarakat serta ratusan jamaah.
Sebelumnya pembangunan yang ditandai peletakan batu pertama pada Minggu (15/5/22) lalu selesai sesuai waktu yang ditargetkan siap selama tujuh bulan. "Alhamdulillah sesuai yang ditargetkan pembangunan masjid Raya Kajai selesai dalam 7 bulan, insyaalah ke depannya para jamaah dapat kembali melaksanakan kegiatan keagamaan, " ungkap Hj. Merry Warti.
Hj. Merry mengatakan meskipun ia orang Rao-Rao Kabupaten Tanah Datar yang merantau ke Lampung, sudah dipesankan oleh kedua orang tuanya untuk ingat selalu kampung halaman dan donasi yang telah disumbangkan untuk pembangunan Masjid Raya Kajai mulai dari awal hingga selesai kebaikan dan pahalanya diniatkan untuk kedua orang tua beliau.
Hj Merry juga menyampaikan haru dengan telah selesainya pembangunan masjid dan berterima kasih atas dukungan masyarakat.
Diakhir arahan, Hj.Merry berharap kepada masyarakat dan petugas masjid untuk dijaga kebersihan dan dimanfaatkan untuk aktifitas keagamaan.
Hal senada juga ditambahkan Wabup Richi Aprian, Ia mengucapkan selamat kepada masyarakat Kajai atas selesainya dan diresmikan masjid Raya Kajai yang menjadi kebanggaan masyarakat, untuk itu masjid ini jangan dijadikan untuk mengenang musibah yang datang tapi jadikan masjid yang indah ini menjadi semangat untuk bangkit kembali menjadi semangat untuk berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
Richi aprian juga ingatkan, bukan karena musibah masjid ini tak berdiri tapi karena takdir Allah masjid ini berdiri sesuai target yang direncanakan bisa dimanfaatkan sebelum bulan ramadhan tahun ini dan ini harus jadi semangat bangkit dan jadikan masjid ini menjadi sarana ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya yang selalu dibuka 24 jam.
"Mari makmurkan masjid sesuai firman Allah dalam Al-Quran yang menerangkan jika penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan berkah dari langit dan bumi. Dalam tafsir Surah Al-A'raf Ayat 96 dijelaskan bahwa "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, " pungkasnya.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menjelaskan jika setelah gempa bumi di Pasaman Barat banyak duka yang dirasakan, apalagi runtuhnya Masjid Raya Kajai menyimpan duka mendalam dengan meninggal dunia seorang nenek yang usai sholat dhuha dan mengaji.
"Ternyata Allah kirimkan orang baik kepada kita. Banyak donatur yang menawarkan bantuan, ternyata Allah pilih Buk Merry Warti yang akan membangun Masjid Raya Kajai ini, " katanya.
Untuk itu, kita pemerintah dan masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hj.Merry dan keluarga, semoga masjid ini bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat pasca gempa, mari ramaikan untuk beribadah secara berjamaah, pungkasnya.
Usai peresmian juga dilaksanakan tabliq akbar dan doa bersama yang dipimpin ustad Syahril Ramadhan dari Tanah Datar. (JH)